Apes! COD HP di Amuntai Tapi Malah Dibawa Kabur Pembeli

infobanjarmasin.com, PARINGIN – Kurang cermat terhadap pembeli, Adi Ardiansyah (20) warga Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan justru ditipu komplotan pencuri. Beriklan menjual telepon genggam melalui Facebook, calon pembelinya meminta dilakukan COD atau ‘cash on delivery’.

Tak menaruh curiga, Sarjana Bahasa Arab tersebut mengantar Oppo A53 miliknya ke lokasi perjanjian. Ia tak sadar, justru tengah mendekati malapetaka dan COD semata motif penipuan.

Adi Ardiansyah saat berbincang dengan media ini di Balangan mengatakan kesepakatan tempat COD berlokasi di belakang Mushola Lok Bangkal, Kecamatan Banjang pada Kamis (10/2) malam sekira pukul 19.00 wita.

Ketika sudah bertemu, calon pembeli beralasan hendak menunjukkan handphone tersebut ke orang tuanya yang tak jauh dari lokasi COD. Tak diduga handphone tersebut lantas raib dibawa kabur.

“Awalnya, pada Rabu (9/2), pelaku menawar HP saya di Facebook. Karena tertarik dengan HP saya, Selanjutnya disepakati untuk COD di Lok Bangkal Kecamatan Banjang,” tutur Adi.

Adi menaruh percaya, sebab teman si pembeli ia anggap menemaninya selama HP itu dibawa pelaku. Berikutnya, saat ditinggal ke kamar mandi, teman si pelaku justru kabur.

“Si pembeli ini seakan-akan meninggalkan temannya untuk meyakinkan saya. Ternyata itu tipuan mereka,” katanya.

Merasa telah ditipu pelaku dan komplotannya, warga Kabupaten Balangan itu pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Sat Reskrim Polres Hulu Sungai Utara (HSU).

Namun nasib sial kembali ia alami, petugas Sat Reskrim Polres HSU tidak memberikan surat tanda terima pelaporan kepolisian, melainkan dibuatkan surat aduan penipuan tanpa menggunakan kepala surat (kop) resmi beserta stempel resmi kepolisian.

“Saya juga merasa aneh. Bahkan tanggal yang diketik juga tanggal 20 Februari 2022. Seharusnya kan tanggal 10 Februari 2022,” sebut Adi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. (Edo)