infobanjarmasin.com
Bahas Penanganan Disabilitas hingga Sorotan KKN, Debat Kedua Pilbup HSU Jadi Adu Gagasan Ketiga Paslon

infobanjarmasin.com, HULU SUNGAI UTARA – Debat publik kedua Pemilihan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) HSU di Gedung Suryanata, Kamis (21/11).
Acara ini menjadi ajang terakhir ketiga pasangan calon untuk adu gagasan, yakni Hormansyah – Surya Iman Wahyudi (Paslon 1), Husairi Abdi – Didi Buhari (Paslon 2), dan Sahrujani – Hero Setiawan (Paslon 3).
Isu korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi salah satu sorotan utama dalam debat.
Paslon nomor urut 1, Hormansyah – Surya, mengangkat isu ini dengan mempertanyakan langkah Paslon 2, Husairi – Buhari, terkait penanganan KKN di pemerintahan.
Menanggapi hal tersebut, Husairi menjelaskan bahwa penanganan KKN memerlukan pengawasan ketat serta pengaktifan peran lembaga sosial.
Ia menekankan pentingnya integritas pimpinan daerah sebagai langkah awal pencegahan.
“Untuk mengantisipasi KKN, sikap amanah harus ditanamkan dalam diri masing-masing. Hal ini akan berdampak positif dan memberikan ketenangan agar tidak tergoda melakukan pelanggaran,” kata Husairi.
Buhari menambahkan pengawasan ketat melalui regulasi dan peran lembaga sosial sangat penting. Karena yang sering terjadi, pelaku korupsi justru adalah kepala daerah itu sendiri.
“Ini harus diantisipasi dengan serius,” ujarnya.
Selain KKN, isu penanganan penyandang disabilitas juga menjadi perdebatan. Paslon nomor urut 3, Sahrujani – Hero memaparkan visi mereka untuk membangun infrastruktur ramah disabilitas serta memastikan alokasi anggaran yang setara untuk kaum difabel.
“Visi kami adalah HSU yang berkeadilan. Kami berkomitmen untuk membuat infrastruktur ramah disabilitas dan menyamakan alokasi APBD bagi teman-teman difabel,” ujar Sahrujani.
Pernyataan ini ditanggapi Paslon 1, Hormansyah – Surya, yang menawarkan solusi lain berupa penyediaan panti pelatihan keterampilan bagi kaum difabel.
“Penting bagi kami untuk memberikan wadah khusus bagi penyandang disabilitas, tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat pembinaan. Mereka akan dilatih keterampilan hingga mampu membuka usaha sendiri, bahkan kami siap memberikan modal,” tegas Hormansyah.
Di samping itu, Ketua KPU HSU, Ihsan Rahmani, berharap debat ini dapat membantu masyarakat untuk menilai kualitas calon pemimpin mereka.
“Kami berharap warga HSU semakin cerdas dan kritis menilai kualitas, kapasitas, serta integritas para calon, sehingga dapat memilih pemimpin terbaik untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan HSU,” ungkap Ihsan.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim panelis dan penyelenggara sehingga debat berlangsung lancar.
Lebih lanjut, Ihsan mengimbau masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang dan menggunakan hak pilih mereka demi menentukan masa depan HSU lima tahun ke depan. (Rfky)
You must be logged in to post a comment Login