Berkah dan Hidayah Bulan Ramadan, WBP Lapas Kelas III Batulicin Jadi Mualaf

infobanjarmasin.com,TANAH BUMBU – Berkah dan hidayah bulan ramadhan ternyata membawa daya tarik yang luar biasa.

Bagaimana tidak. Hal itu dirasakan bagi seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin yang memiliki niat ingin memeluk agama Islam.

Niat baik WBP itupun langsung sambut baik petugas. Hal itupun langsung dilaporkan kepada Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Tarsah untuk diteruskan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Batulicin, Bambang Hari Widodo.

Setelah melakukan koordinasi bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu, akhirnya WBP bernama asli Mariduk Siahaan (29), telah resmi menjadi seorang mualaf memeluk agama Islam, pada Selasa (11/4/23).

Keputusan ini diambilnya atas niat dan keinginan pribadi dirinya sendiri untuk menjadi seorang mualaf sehingga kini ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali Siahaan.

Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin seusai sholat terawih berjamaah, Ali dibimbing  Kepala Urusan Agama Kusan Hilir Pagatan, Ustadz Khairil Lahwan untuk menyebutkan dua kalimat syahadat sebagai syarat masuk agama Islam.

Hal itu dibenarkan Kalapas Kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo melalui Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Tarsah.

“Iya benar, kemarin salah satu WBP Lapas Kelas III Batulicin atas nama Mariduk Saihaan minta di bimbing untuk memeluk agama Islam atas kemauannya sendiri,”katanya, Rabu (12/4).

“Kami selaku petugas pembinaan bagi WBP mencoba memberikan fasilitas tersebut dan berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Tanah Bumbu,”lanjutnya.

Ucap syukur pun muncul, dimana dibulan Ramadan yang suci penuh karomah dan magfirah, Mariduk sudah resmi masuk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat yang disaksikan staf pembinaan Lapas kelas III Batulicin.

Untuk itu, Tasrah menambahkan, pihaknya di Lapas kelas III Batulicin Kedepannya akan terus memberikan bimbingan terhadap warga binaan mualaf tersebut dalam mendalami Islam mulai dari tata cara wudhu, sholat, berpuasa dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Sementara, Ali yang telah sah jadi mualaf turut menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Lapas Kelas III Batulicin dan Kemenag Tanah Bumbu yang telah memberikan fasilitas serta membimbing untuk menjadi mualaf.

“Saya sangat berterimakasih banyak kepada Lapas kelas III Batulicin yang telah memberikan fasilitas proses saya yang ingin memeluk agama Islam,”katanya.

“Semua ini atas kemauan saya sendiri, semoga saya mendapatkan ketenangan hati dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah memeluk agama Islam,” Ucapnya.

“Alhamdulillah Proses pembacaan dua kalimat syahadat WBP Lapas Batulicin berjalan dengan aman dan lancar,”tutupnya.

Seperti diketahui sebelum di laksanakannya proses pengucapan dua kalimat syahadat, Ali terlebih dulu menjalani operasi khitan di klinik Lapas Kelas III Batulicin yang mana itu merupakan syarat sah untuk memeluk agama Islam.

(Arif Tanbu/Infobjm)