Berkunjung Ke Perpus Palnam, Pemustaka Cilik TK Islam Al Mukhtar Gambut Gelar Lomba Siapkan Bekal

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel kembali menerima kunjungan pemustaka cilik dari  TK Islam Al Mukhtar Desa Pematang Gambut, Kabupaten Banjar, untuk berkunjung ke Layanan Kid’s Library Perpus Palnam Banjarmasin, Rabu (16/8).

Kegiatan yang dipimpin oleh sang Kepala Sekolah Ibu guru Octaviani tiba lebih awal sebelum layanan perpustakaan buka. Pada kesempatan itu, juga turut memeriahkan HUT RI Ke 78 Tahun di depan Kid’s Library dengan mengadakan lomba Menyiapkan bekal untuk Anak TK.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah meminta kepada Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Deardie untuk menjadi juri pada lomba menyiapkan dan mengias bekal untuk Anak.

Oktaviani menyebut bahwa kunjungan pihaknya tidak hanya sekedar kunjungan seperti biasanya. Namun pada kesempatan ini, pihaknya juga turut gabungkan dengan lomba keterlibatan orang tua siswa dalam menyiapkan bekal sehat untuk anak.

“Kami merasa sangat bersyukur disambut langsung oleh Bunda Nunung Kepala Dispersip Kalsel, yang merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Gambut. Anak-anak sangat antusias saat bertemu dengan beliau,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan lomba ini selain untuk memeriahkan  HUT RI juga memberikan pesan kepada para orang tua untuk membiasakan diri membekali anak dengan pola hidup sehat. Dimana contohnya dengan membawa bekal sendiri dari rumah.

Bahkan, dengan membawa bekal sendiri dari rumah, maka anak-anak akan mendapat asupan yang bergizi, serta disekolah juga nantinya diajarkan untuk berdoa sebelum makan dan tentunya makanan yang dibawa tersebut harus dihabiskan.

“Kita berharap agar hal kecil seperti ini dapat menanamkan kepada diri para siswa dan siswi untuk melatih sifat syukur atas segala nikmat yang diberikan dari Allah,” katanya.

Disamping itu, Bunda Nunung sapaan akrabnya Kepala Dispersip Kalsel, tentunya mengucapkan sambutan hangat kedatangan para siswa di Layanan Kid’s Library untuk berwisata literasi.

“Karena perlu kita sadari bersama akan pentingnya menanamkan literasi sejak usia dini. Saya pun ternyata di daulat sebagai juri dadakan untuk lomba yang diadakan hari ini, nampak ada 25 bekal anak yang tersaji untuk saya nilai,” jelasnya.

Ia mengatakan, membekali anak dengan makanan sehat merupakan hal yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dimana dengan membawa bekal banyak ditemukan makanan mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pewarna, pengawet, dan pemberi rasa.

Ia meminta peran orang tua penting secara rutin untuk terus mengenalkan makanan bekal yang lezat, sehat, dan bergizi.

Sementara itu, untuk kategori penilaian, Kepala Dispersip Kalsel menilai berdasarkan pada tersedianya gizi 4 sehat 5 sempurna pada bekal anak. Dan juga kreativitas, komposisi, dan kebersihan dari bekal yang disiapkan.

(Infobjm/Dispersip Kalsel)