Connect with us

infobanjarmasin.com

BPK/PMK Se-kota Banjarmasin, Gelar Audiensi di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin

Published

on

Foto bersama usai rapat audiensi BPK/PMK se-kota Banjarmasin bersama dengan pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin. (Foto: infobanjarmasin.com)

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dalam rapat audiensi yang digelar pemerintah kota (pemko) Banjarmasin, bersama dengan perwakilan personil anggota BPK/PMK se-kota Banjarmasin, Selasa (11/01/22) siang.

Rapat audiensi itu digelar di Aula Kayuh Baimbai pemko Banjarmasin.

Dimana dalam rapat itu nampaknya membahas mengenai uji coba dan kelayakan unit armada BPK di kota Banjarmasin.

Serta pembahasan mengenai pembagian zonasi wilayah untuk BPK berada di beberapa kecamatan kota Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, melalui Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Pipit Subiyanto menyampaikan, pihaknya akan selalu menciptakan kondusifitas dan keselamatan di kota Banjarmasin.

“Kami sangat mengapresiasi. Pemerintah daerah dan juga rekan-rekan dari BPK/PMK untuk menjadikan tindakan-tindakan itu menjadi pertolongan kepada masyarakat, yang bisa menjadikan keselamatan bagi semuanya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Divisi I Koordinator BPK/PMK Kota Banjarmasin, Afdi Arta, mengatakan ada sedikit kesepakatan antara pihak damkar bersama dengan pemko Banjarmasin.

“Kesepakatan mengenai peraturan-peraturan ataupun zona,” singkatnya.

Kata dia, diketahui kota Banjarmasin sendiri ada 4000 BPK/PMK.

“Ada balakar, ada hippindo, ada swasta pribumi (SP), dan lainnya lagi,” ujar Afdi Arta Ketua Divisi I Koordinator BPK/PMK Kota Banjarmasin kepada awak media.

Sementara itu, Zuliansyah, Ketua 3 bidang Humas dan pelatihan balakar 654 kota Banjarmasin, menyampaikan, mengenai adanya revisi undang-undang peraturan daerah (perda) No 1378 telah menglasifikasi atau koefikasi tentang keadaan BPK saat ini.

“Contohnya menyeberang, seperti mobil tangki. Tangki kan mempunyai tandun air langsung,” jelasnya.

Kata dia, kota Banjarmasin sendiri unit armada tangki masih kurang atau sedikit.

“Dikarenakan kurang, oleh karena itu mereka tidak berlakukan zona, atau istilah mobile. Karena ia membawa air langsung,” pungkasnya. (Ilh)

Editor: Ande

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply