Disperdagin Siapkan Lapak Jualan Untuk Alokasi Sementara Pedagang Pasar Batuah Banjarmasin

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Rencana revitalisasi pasar Batuah Banjarmasin kini terus bergulir. Sampai kini Surat Penertiban pembongkaran atau himbauan terakhir kembali dilayangkan.

Diketahui dari data, kawasan hunian pasar itu juga merupakan tempat tinggal bagi warga. Kawasan pasar itu sedikitnya dihuni oleh 80 persen dari penduduk biasa.

Sedangkan 20 persen lagi merupakan pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.

Jika rencana revitalisasi pasar itu berlanjut, lantas bagaimana nasib pedagang yang juga berjualan disana?

Baru-baru ini terpantau di lokasi, tepat di samping Kantor Kelurahan Kuripan, tampak proses pembangunan lapak berjualan untuk para pedagang pasar Batuah.

Saat ditemui, Ichrom Muftezar mengatakan, bahwa dari dinas perdagangan pihaknya turut menyediakan lapak untuk pedagang yang berkisar sebanyak 51 unit lapak kios.

“Kalau jumlah pedagangnya disana ada 116. Sementara ini kita sediakan 51 unit kios untuk menampung, semoga bisa mencukupi dulu,” ujarnya, Senin (13/06) siang.

Dia mengatakan, bahwa tempat itu merupakan alokasi yang diinginkan dan tak jauh dari kawasan warga pasar Batuah.

“Tempat itu milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin,” ucapnya.

Ia menambahkan, kedepan pihaknya akan merencanakan agenda untuk menggelar rapat bersama warga pasar Batuah.

“Hal ini sudah kita rencanakan dari awal. Karena kita tidak mungkin membiarkan pedagang begitu saja,” katanya.

“Karena mereka sudah lama berjualan disitu, jadi oleh karena itu akan kita siapkan tempat alokasi sementara,” tambah Kepala Disperdagin sekaligus menutup.

Disamping itu, Selamat Riyadi, Mandor pekerjaan bangunan kios tersebut mengatakan, bahwa pengerjaan ini sudah berjalan 4 hari belakangan ini.

Saat ditanya target rencana pengerjaan, dia menyebut. Pengerjaan kios itu direncanakan sesuai target akan selesai pada hari Rabu atau Kamis mendatang.

“Rabu atau Kamis sesuai target,” paparnya.

Bahkan pada segi pembangun juga sama seperti layaknya bangunan hunian kios, yang juga difasilitasi Sekat atau pembatas pada bagian dinding.

“Untuk ukuran kiosnya macam-macam, ada pintunya juga, yang pasti saat ini masih dalam masa pengerjaan. Kalau ukuran dari 2×2 meter hingga 1 setengah meter x 2 meter,” jelas Selamat Riyadi.

Sedikitnya dia paparkan, ada 94 unit yang direncanakan dalam pembangunan tersebut. (Ilh/Rdr)