Dispersip Kalsel Dorong Pengelola Perpustakaan Hulu Sungai Selatan Tingkatkan Kualitas

infobanjarmasin.com, HSS – Dalam upaya meningkatkan kualitas perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah dan desa, pada Selasa (11/6/24).

Acara sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H. Tajiddin Noor, S.Sos, M.IP, dengan didampingi oleh narasumber dari Dispersip Provinsi Kalsel, Hj. Arbayah, seorang Pustakawan Ahli Madya, dan Dimas Rahmatullah FS, S.I.Pust, Pustakawan Pertama.

Dalam sambutannya, H. Tajiddin Noor menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan akreditasi perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

“Kami berharap dengan sosialisasi ini, perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan semakin banyak yang terakreditasi, sehingga mampu meningkatkan TGM dan IPLM,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Arbayah menjelaskan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. 

“Perpustakaan harus memenuhi beberapa komponen utama, termasuk memiliki koleksi 1.000 judul dan 1.000 eksemplar buku serta Nomor Pokok Perpustakaan (NPP),” katanya. 

Ia juga menekankan pentingnya memahami indikator, skor, dan bobot penilaian untuk akreditasi perpustakaan.

Sementara itu, Dimas Rahmatullah memperkenalkan cara akreditasi melalui aplikasi web Perpustakaan Nasional RI, SIPAPI (Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia).

“Dengan aplikasi ini, pengelola perpustakaan dapat lebih mudah melakukan proses akreditasi,” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pengelola perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat memahami dan memenuhi standar pelayanan serta pengelolaan perpustakaan yang baik sesuai dengan standar nasional. 

“Kami berharap upaya ini didukung oleh seluruh pengelola perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah perpustakaan yang terakreditasi,” pungkas H. Tajiddin Noor.

Melalui kegiatan ini, Dispersip Kalsel berharap dapat terus mendorong peningkatan kualitas perpustakaan di daerah, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi masyarakat. (Rfky/Infobjm)