Dispersip Kalsel Gelar Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan di Hulu Sungai Utara

infobanjarmasin.com, AMUNTAI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, Kamis (6/6/24) diikuti oleh sekitar 50 pengelola perpustakaan sekolah dan desa. 

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, H. Karyanadi, S.Pd, M.AP, didampingi oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Ahmad Farid Wahidin, S.Sos, M.AP. Narasumber dari Dispersip Provinsi Kalsel, Hj. Arbayah dan Abdillah, S.Sos, turut hadir sebagai Fungsional Ahli Madya.

H. Karyanadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan perpustakaan, khususnya dalam hal Akreditasi Perpustakaan di Kabupaten HSU agar dapat memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

“Dengan mengikuti sosialisasi ini, kami berharap perpustakaan di Kabupaten HSU dapat semakin banyak yang terakreditasi,” ujar Karyanadi.

Dalam kesempatan itu, Dispersip Kalsel mengirimkan dua narasumber dengan harapan para pengelola perpustakaan di Kabupaten HSU dapat memahami syarat-syarat untuk mengikuti akreditasi perpustakaan.

“Syarat utamanya adalah memiliki koleksi 1.000 judul dengan 1.000 eksemplar serta telah memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP),” tambahnya.

Karyanadi berharap, dengan terakreditasinya perpustakaan, standar pelayanan dan pengolahan perpustakaan di Kabupaten HSU dapat meningkat sesuai dengan standar nasional.

Salah satu narasumber, Hj. Arbayah menjelaskan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

“Untuk mengikuti akreditasi, pengelola perpustakaan harus mengetahui dan mengisi Formulir 9 yang mencakup komponen dan indikator kunci, skor, dan bobot penilaian,” jelas Arbayah.

Sejak tahun 2018 hingga 2023, sebanyak 37 perpustakaan di Kabupaten HSU telah terakreditasi. Tahun ini, Kabupaten HSU kembali mengusulkan perpustakaan sekolah dan desa untuk mengikuti akreditasi dengan harapan dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini, perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Rfky/Infobjm)