Dispersip Kalsel Manfaat Momentum Idul Fitri untuk Lakukan Fumigasi

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan memanfaatkan momentum libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah untuk melakukan pemeliharaan melalui fumigasi.

Fumigasi sendiri merupakan pengendalian hama menggunakan pestisida, yang dilakukan ke sebuah ruangan berisi buku dan bahan pustaka lainnya.

Dimana pada prosesnya, seperti terlihat di ruang baca umum, dimasukkan asap untuk membunuh semua kuman di dalamnya.

Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, mengatakan bahwa tindakan Indolakto sebagai salah satu cara melestarikan bahan pustaka, guna membasmi biota perusak.

Selain itu menurutnya, pengasapan itu juga bertujuan agar dapat menetralisir sifat kimiawi kertas yang usang agar tidak mudah rapuh/lapuk/rusak.

Adapun kegiatan fumigasi ini dilakukan di Perpustakaan Palnam maupun Tendean oleh tenaga profesional berlangsung selama 7 hari.

“Memang sengaja kita atur waktu saat libur, agar tidak mengganggu pelayanan, karena proses itu menggunakan bahan kimia berbahaya,” ungkap wanita akrab disapa Bunda Nunung ini, Jumat (12/4).

Selain melestarikan bahan pustaka, dengan cara ini juga untuk mencegah, mengobati, mensterilkan, dan membasmi wabah akibat biota khususnya serangga, hama, rayap, kutu buku, dan binatang pengerat yang dapat merusak bahan pustaka.

Diketahui kegiatan fumigasi dilaksanakan dari tanggal 7-13 April dalam rangka menjaga serta merawat perpustakaan dari biota yang dapat merusak bahan pustaka.

“InsyaAllah setelah libur lebaran pada hari Senin fumigasi ini telah selesai, hingga dapat kembali dikunjungi pemustaka,” pungkas Kadispersip Kalsel.

Adapun pelaksanaan fumigasi ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 129; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4774). (rfky)