Dispersip Kalsel Sosialisasikan Pembinaan Perpustakaan di Kabupaten Tanah Laut

infobanjarmasin.com, TANAH LAUT – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan, kali ini menyasar Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (13/6/24) di Aula Kantor Dispersip Tala ini diikuti oleh 50 pengelola perpustakaan sekolah dan desa dengan tujuan meningkatkan kompetensi mereka.

Acara sosialisasi ini dibuka oleh Penjabat Bupati yang diwakili oleh Plt. Kepala Dispersip, Gatot Subagio, didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Aditya Nugraha, serta narasumber dari Dispersip Kalsel, Hj. Arbayah (Fungsional Pustakawan Ahli Madya) dan Dimas Rahmatullah (Fungsional Pustakawan Pertama).

Gatot Subagio menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pembinaan perpustakaan dan mendorong pemenuhan akreditasi sesuai Standar Perpustakaan Nasional (SNP).

“Pihak dari Dispersip Kalsel sudah mengirimkan dua narasumber dengan harapan para pengelola perpustakaan di Tala dapat memahami arti pentingnya akreditasi perpustakaan yang sesuai SNP,” ungkapnya.

Hj. Arbayah menjelaskan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, yang menyatakan perpustakaan sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, cetak, dan rekam secara profesional dengan sistem yang baku untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, serta rekreasi bagi para pemustaka.

“Untuk mengikuti akreditasi, pengelola perpustakaan harus mengetahui cara-cara mengisi formulir yang terdiri dari sembilan komponen,” ujarnya.

“Salah satu komponennya adalah memiliki koleksi 1.000 judul dan 1.000 eksemplar buku, serta Nomor Pokok Perpustakaan. Selain itu, harus memenuhi nilai indikator kunci, skor, dan bobot penilaian untuk akreditasi perpustakaan,” pungkas Arbayah.

Melalui sosialisasi ini, Dispersip Kalsel berharap dapat meningkatkan kualitas perpustakaan di Kabupaten Tanah Laut, sekaligus mendukung tercapainya standar perpustakaan nasional.