Dorong Literasi di Era Digital, Dispersip Kalsel Gelar Lokakarya Pembudayaan Membaca Berbasis Teknologi

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan terus berinovasi dalam mengembangkan budaya membaca.

Tak hanya melalui kegiatan langsung, mereka juga memperluas jangkauan literasi dengan memanfaatkan teknologi multimedia. Hal ini diwujudkan dalam lokakarya bertajuk “Pembudayaan Gemar Membaca” pada Rabu (18/9) di Aula Kantor Dispersip Kalsel.

Adapun acara inidiikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai pengelola perpustakaan se-Kalsel ini mengangkat tema “Koleksi Perpustakaan Berbasis Teknologi/Multimedia.” Narasumber utama, Orisa Mahardini, Kepala Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Muhammad Hanafi, Kabid Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan Dispersip Kalsel, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat baca dengan pendekatan yang lebih modern.

“Kami mendorong kebiasaan membaca tidak hanya melalui buku fisik, tetapi juga bahan pustaka berbasis teknologi, sejalan dengan perkembangan era digital saat ini,” jelasnya.

Orisa Mahardini dalam pemaparannya menyoroti kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan akses pengetahuan lebih mudah. “Sekarang ini, cara orang memperoleh wawasan dan pengetahuan telah berubah drastis. Teknologi AI memungkinkan kita membaca secara digital, bahkan dengan fitur text-to-speech, kita dapat memahami buku hanya dengan mendengarkannya,” ungkap Orisa.

Ia juga menekankan pentingnya pengelola perpustakaan untuk memanfaatkan teknologi multimedia guna membuat koleksi perpustakaan lebih interaktif dan menarik bagi generasi digital. Dengan pemanfaatan multimedia, perpustakaan dapat menjadi pusat pengetahuan yang dinamis dan mudah diakses oleh siapa saja.

Lokakarya ini diharapkan menjadi momentum untuk memajukan literasi di Kalimantan Selatan, dengan perpustakaan sebagai garda terdepan dalam penyediaan akses pengetahuan berbasis teknologi. (HM)