infobanjarmasin.com
Gencarkan Program TPBIS di Banua, Dispersip Kalsel Jalin Sinergi dengan Stakeholder
infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel mendapat kepercayaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia dalam menggencarkan Program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Hal tersebut disampaikan dalam rangkaian dalam kegiatan Stakeholder Meeting, berlangsung Swiss Belhotel Banjarmasin, Selasa (8/8/23) pagi.
Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando diwakili Pustakawan Ahli Utama, Deni Kurniadi, menyampaikan pentingnya kolaborasi, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dimana dalam hal itu, Ia menjelaskan melalui program ini, pihaknya telah melakukan replikasikan sekitar pada 3.000 desa di Indonesia, dari jumlah total 8.000 lebih.
Untuk merealisasikan itu, pihak perlu bantuan semua pihak. Selain daerah, tetapi juga swasta.
“Program ini berkelanjutan, untuk menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie menyampaikan, di Kalsel terkait program ini pihaknya telah direplikasipan pada 108 desa di 11 kabupaten. Sehingga hanya menyisakan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Jadi melalui kegiatan ini kita berkoordinasi, hingga kita tidak terpaku pada bantuan Perpusnas saja. Kita telah dibantu semua stakeholder PLN dan Bank Kalsel, semoga lebih banyak lagi yang bisa berpartisipasi dan menyasar desa dan kelurahan yang belum,” katanya.
Disamping itu pula, Konsultan Program TPBIS Syeachu Aziz, memuji dukungan para pemangku kepentingan yang telah terjalin di Provinsi Kalsel. Hingga mengharapkan lebih peran pihak lain.
“Semoga lebih kuat lagi dan berperan dalam program ini untuk menuntaskan 2.000 lebih sasaran desa,” pesannya.
Pada kegiatan ini juga turut disampaikan testimoni Kepala Dispersip Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tajiddin Noor, yang merasakan dampak program ini sangat terbantu dan berdampak positif terhadap masyarakat.
“Saat ini ada 4 desa yang sudah dilakukan di wilayah kami, dan menimbulkan dampak yang positif terhadap masyarakat,” singkatnya.
Seperti diketahui TPBIS merupakan bagian dari program prioritas nasional dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul, melalui peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia maju.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri seluruh kalangan, baik dari pemerintahan maupun swasta atau dunia usaha. Dimana ini bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk saling berbagi informasi, ide, dan pandangan guna mencapai suatu tujuan bersama.
(Infobjm/Dispersip Kalsel)
You must be logged in to post a comment Login