infobanjarmasin.com
Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 2 Banjarmasin Sementara Waktu Terapkan PJJ
infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Adanya kasus Covid-19 yang menimpa guru dan siswa di SMAN 2 Banjarmasin, kini proses pembelajaran sekolah harus menetapkan prosedur secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebelumnya, di sekolah ini sempat melakukan kegiatan secara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun dengan bermunculnya kasus akhir-akhir ini, mengharuskan pihak sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar secara PJJ.
Yudo Sasongko, S.pd, Bidang Humas Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin, turut membenarkan bahwa pihaknya saat ini menghentikan kegiatan PTM dan digantikan ke PJJ.
“Biar semua aman, kita lakukan swab kepada guru dan siswa dengan total 62 orang, 42 orang dari guru, dan siswa sisanya secara acak. Dari 42 orang guru, 3 orang terkonfirmasi positif, dan info dari puskesmas ada 3 orang siswa yang positif,” ungkapnya kepada infobanjarmasin.com, Kamis (10/02) pagi.
Yudo juga mengatakan, selanjutnya dengan melonjak kasus di lingkungan sekolah, menanggapi hal itu pihak sekolah langsung mengadakan rapat bersama pihak pimpinan.
“Kita adakan rapat, dan kita jua konsultasi bersama pihak puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. Bagaimana?, dan akhirnya kita ambil langkah untuk PJJ,” ujar Yudo.
Kegiatan PJJ sudah mulai dilakukan dari hari Jumat (04/02) lalu, dan ditargetkan sampai hari Kamis (10/02) ini. Namun hingga saat ini masih banyak guru yang sakit, akhirnya waktu PJJ pihaknya tambah hingga hari Senin mendatang.
“Untuk saat ini kita masih mengevaluasi, menunggu arahan. Karena kita tidak berani mengambil langkah langsung,” kata Yudo.
Ia menambahkan, di sekolahnya SMAN 2 Banjarmasin, sebagai antisipasi setiap 1 Minggu, pihaknya melakukan penyemprotan desinfektan, dan diketahui hampir semua siswa dan guru semuanya sudah mengikuti aturan pemerintah untuk vaksin.
“Setiap 1 Minggu sekali kita lakukan penyemprotan, kedepannya kita akan antarkan surat ke PMI untuk melakukan penyemprotan lagi Sabtu nanti. Sedangkan untuk vaksin, guru sudah semua, dan siswa sudah capai 95 persen, kedepan untuk guru akan kita daftarkan vaksin Booster,” pungkasnya.
(Ilh/infobanjarmasin.com)
You must be logged in to post a comment Login