Connect with us

infobanjarmasin.com

Hari Buku Nasional, Dispersip Kalsel Gaungkan Budaya Baca dan Literasi

Published

on

Dispersip Kalsel kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi. (Foto: Dispersip Kalsel)

Perayaan Hari Buku Nasional: Dispersip Kalsel Galakkan Budaya Baca dan Literasi

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel menggelar acara Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi.

Acara ini menampilkan Pustakawan Ahli Utama dan mantan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Syarif Bando, sebagai pembicara utama.

Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie, mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di Banua.

“Kami sengaja mengundang Bapak Syarif Bando karena pengalaman dan ilmunya yang luar biasa selama menjabat sebagai Kepala Perpusnas RI sangat diperlukan untuk membantu mengembangkan minat baca dan literasi di Banua,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (16/5).

Dengan tema “Sumber Daya Alam sebagai Kekayaan Banua” Dispersip Kalsel berharap masyarakat Banua dapat lebih memahami dan memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki oleh provinsi ini.

“Kami ingin sumber daya alam ini dapat dinikmati oleh masyarakat kita, bukan hanya oleh orang luar,” tambah Nurliani.

Acara ini juga diharapkan dapat mempromosikan minat baca, literasi, dan peran perpustakaan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Syarif Bando menekankan pentingnya pengetahuan tentang budaya dan sumber daya alam daerah sebagai modal potensial untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

“Kesadaran akan kekayaan sumber daya alam dan kearifan lokal akan menumbuhkan kecintaan pada Provinsi Kalimantan Selatan. Tidak ada yang akan mempelajari sejarah perjalanan Kalsel selain anak cucu kita. Mereka lah yang harus kita dorong untuk mengangkat eksistensi daerah ini ke permukaan,” tutupnya.

Acara ini merupakan salah satu langkah nyata Dispersip Kalsel dalam menggalakkan budaya baca dan literasi, dengan harapan dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan kekayaan dan potensi daerahnya. (Rfky/Infobjm)

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply