Legislatif Layangkan Surat Penundaan Pembongkaran Pasar Batuah Banjarmasin

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Hadir di tengah aksi warga, Ketua DPRD Kota Banjarmasin membuka forum rapat diskusi terkait aksi unjuk rasa warga Pasar Batuah di depan Gedung Wakil Rakyat Kota setempat, Rabu (15/06) siang.

Isak tangis seorang warga turut mewarnai forum rapat sembari mengungkapkan keberatannya atas penggusuran kawasan pasar Batuah Banjarmasin.

Meskipun penggusuran tak mungkin dihindari, ia bersama warga lainnya hanya ingin meminta penundaan penertiban oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin hingga terbitnya putusan sidang.

Dimana hingga kini, gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) dan Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin masih berlanjut, dan dijadwalkan putusan sidang di kedua pengadilan tersebut akan disampaikan pada 26 Juli mendatang.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya dalam rapat audiensi yang digelar, dianggap membawa hasil yang melegakan bagi warga.

Ia berjanji akan melayangkan surat Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada Pemkot, untuk meminta penundaan penertiban di areal Pasar Batuah Banjarmasin.

“Surat akan saya sampaikan ke Pemkot, dan sebagai bukti bahwa surat sudah saya sampaikan. Nanti akan saya perlihatkan hasil bukti chat saya kepada tim operasional Pemkot kepada kalian,” ujarnya.

Dikatakan bahwa, sebelum Magrib surat tersebut dipastikan sudah terkirim ke pihak Pemerintah Kota Banjarmasin.

Atas janji seorang wakil rakyat itu, Ketua Aliansi Perwakilan Masyarakat Batuah, Muhammad Syahriannor, merasa lega.

“Kami memohon kepada Ketua DPRD untuk memperjuangkan penundaan rencana eksekusi kawasan kami oleh Pemkot Banjarmasin, hingga putusan hukum yang berkekuatan tetap dikeluarkan oleh pengadilan. Karena saat ini proses hukum di PTUN dan PN masih berjalan,” jelasnya.

Ditambahkan oleh pendamping Ketua Aliansi, Atnan mengungkapkan kegembiraannya atas tanggapan wakil rakyat di DPRD Kota Banjarmasin tersebut.

“Terlebih, hal ini tentunya membawakan rasa tenang bagi masyarakat untuk bisa tidur lelap, beribadah, dan berusaha,” pungkasnya.

Usai rapat audiensi digelar, ratusan massa yang berhadir di tengah aksi tersebut membubarkan diri secara tertib. (Ilh/Rdr)