Pembinaan Perpustakaan di Kabupaten Banjar, Dispersip Kalsel Gelar Sosialisasi Akreditasi

infobanjarmasin.com, BANJAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan se-Kabupaten Banjar di Aula Baiman Bappedalitbang.

Acara yang dihadiri oleh 50 pengelola perpustakaan sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, dan desa ini bertujuan meningkatkan kualitas perpustakaan agar sesuai dengan standar Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Dispersip Banjar, Ari Mauluddin Akbar, bersama Pustakawan Ahli Madya Arbayah dan Abdillah dari Dispersip Kalsel.

Ari Mauluddin menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah penting untuk memastikan perpustakaan di Kabupaten Banjar memenuhi syarat akreditasi yang ditetapkan oleh Perpusnas. 

“Pihak dari Dispersip Kalsel telah mengirimkan dua narasumber untuk memberikan pemahaman tentang syarat akreditasi perpustakaan, termasuk memiliki koleksi 1000 judul dan 1000 eksemplar serta Nomor Pokok Perpustakaan (NPP),” ujar Ari.

Transformasi digital yang pesat menantang perpustakaan untuk beradaptasi. Ari menekankan pentingnya pengelola perpustakaan memahami akreditasi untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan yang baik.

“Kami berupaya memberikan pemahaman kepada pengelola perpustakaan untuk menerapkan akreditasi dan menggalakkan kembali minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan,” tambahnya.

Arbayah, salah satu narasumber, menjelaskan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

“Kami mengacu pada Perpusnas dengan sembilan komponen, indikator kunci, skor, dan bobot penilaian untuk akreditasi perpustakaan,” jelasnya.

Saat ini, ada 117 perpustakaan di Kabupaten Banjar, dan tahun ini 45 perpustakaan sekolah dan desa diusulkan untuk ikut akreditasi. 

Ia berharap, perpustakaan-perpustakaan ini dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.