Persiapan Shoto-kai Kalsel Jelang Kejuaraan Nasional di Surabaya

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Shoto-kai Kalsel bersiap meraih yang terbaik pada Kejuaraan Nasional di Surabaya, pada bulan Juli 2022 mendatang.

Untuk itu segala persiapan dalam hal pelatihan para atlet juga dilakukan oleh sang sempai. Seperti halnya Shoto-kai yang ada dibawah kepelatihan Sepriyani Ina Tokan, S.pd (Dan III).

Selain Sepriyani, juga ada Sempai Juniansyah (Dan II) yang selalu memonitor arahan dari pihak Ketua Shoto-kai Banjarmasin, Rudy D. Siswantoro, M. Si.

Disampaikan Rudy melalui Sepriyani, bahwa pelatihan Shoto-kai saat ini mengalami beberapa fase latihan, mulai dari regeneration, low, hingga high.

“Atlet harus disiapkan dulu agar mampu menerima beban latihan seperti adaptasi anatomi tubuh dan lain-lain, kemudian baru dimasukkan ke program fisik,” katanya kepada media ini, Senin (13/06/22).

Meski begitu, setelah pembentukan fisik juga berproses pada keberlanjutan penyesuaian kategori, sesuai tergantung basic atau dasar ilmu yang diminati oleh para atlet itu.

“Setelah fisik terbentuk, baru masuk ke bagian basic atau dasar sesuai kategori yg di ikuti. Tidak cukup begitu saja nutrisi pun dikelola sebaik mungkin demi keberhasilan suatu prestasi anak didik kami,” ujarnya.

Tak hanya itu, atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) juga merupakan tetap berproses pada bidang didikannya. Hal itu sesuai dengan program kedisiplinan dan attitude yang diajarkan.

“Menurut saya untuk membentuk mental juara tidak cukup hanya pada pelatih yang hebat, tapi bagaimana si anak menerima dan menjalankan dengan semangat juang yang tinggi,” paparnya.

Bahkan, di bawah binaan Sepriyani perguruan shoto-kai Kalsel juga pernah mengirimkan beberapa atlet yang berpotensi untuk mengikuti Seleksi Kejuaraan Nasional untuk mengambil tiket ke uzbekistan yang terbaru.

Akhir dari seleksi itu kini terwujud, pada tanggal 24 hingga 26 Juni mendatang, Shoto-kai Kalsel bakal mengikuti Kejurnas Piala Menpora Republik Indonesia (RI).

“Semoga kedepannya Shoto-kai dapat mencetak atlet-atlet yang dapat diperhitungkan secara daerah maupun nasional,” harap Sepriyani. (Ilh)