Connect with us

infobanjarmasin.com

Pertama di Indonesia, PPDB SMKN 3 Banjarmasin Jalur Tahfiz

Published

on

SMKN 3 Banjarmasin. (Foto: Ilh/infobanjarmasin.com)

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Kejuruan di (SMK) Negeri 3 Banjarmasin mulai diminati para calon siswa pendaftar baru.

Namun PPDB kali ini berbeda dari pelaksanaan PPDB secara Reguler. SMKN 3 Banjarmasin justru membuka pelaksanaan penerimaan siswa melalui jalur tahfiz.

Sebelumnya, PPDB oleh Dinas Pendidikan secara serentak hingga kini masih belum dibuka, dan masih belum ditentukan untuk tanggal pendaftaran peserta didik baru.

Berbeda halnya dengan SMKN 3 Banjarmasin, mereka lebih awal membuka pendaftaran. Namun hal itu melalui jalur khusus khusus yaitu, tahfiz.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Program PPDB tahfiz, Muhammad Rizqoni, bahwa pendaftaran sudah gelombang pertama sudah berakhir, dan kini berlanjut ke gelombang kedua.

“Gelombang pertama ada 36 calon siswa yang dinyatakan lulus dalam program ini, kalau gelombang kedua baru kita buka,” ujarnya saat ditemui, Kamis (9/8)

Ditanyakan soal masalah seleksi penilaian. Dia menjawab, bahwa penilaian sendiri tergantung dari hapalan siswa, sedikitnya ada 27 surah yang harus disetor siswa pada Al-Qur’an Juz 30.

“Kalau seleksi sudah, calon siswa bebas mau milih jurusan yang mana. Tapi tetap untuk mengetahui kelanjutan itu ada yang namanya tes peminatan, disitu penilaian lagi, terlihat minat dari siswa itu,” katanya.

Menurut Rizqoni, Program tahfiz itu sendiri merupakan program dari pihak sekolah, dan turut didukung juga oleh Dinas Pendidikan. Belakangan diketahui program itu sendiri juga sudah berjalan 2 tahun terakhir.

Bahkan program seperti ini, menurutnya pertama kali ada di Indonesia, satu-satunya SMK yang ada pendaftaran melalui tahfiz, yaitu SMKN 3 Banjarmasin.

“Kouta kita sediakan sebanyak-banyaknya. Kalo melebihi dari Kouta yang kita rencanakan, akan kita potong Kouta dari regular nantinya,” jelasnya.

Namun disamping itu kata dia, untuk program thafiz ini ada tambahan waktu belajar terhadap siswa. Hal itu harus diikuti oleh semua siswa yang mendaftar melalui jalur tersebut.

“Kita buat pernyataan disitu, jadi siswa thafiz wajib ikut jam sekolah tambahan. Dari selesai sekolah biasa, lanjut lagi sore sampai magrib, itu khusus yang tahfiz,” katanya.

“Untuk kegiatannya ada 4 hari, yaitu setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu pagi,” tambah Rizqoni.

Ia menambahkan, tujuan pendaftaran thafiz ini sendiri seakan bukan untuk mengikuti lomba ataupun lainnya. Namun, ketentuan ini sebagai pelajaran Ilmu Agama terhadap siswa agar hapalan itu tidak hilang.

“Calon siswa ada yang berlatar belakang thafiz, ada yang umum. Sesuai slogan SMKN 3, Man Jadda Wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh dia berhasil,” tutup Ketua Program PPDB Thafiz. (Ilh)

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply