Connect with us

infobanjarmasin.com

Polda Kalsel Sosialisasikan Pemilu Damai ke hingga Pondok Pesantren

Published

on

Silahturahmi Polda Kalsel ke pondok pesantren Wali songo kota Banjarbaru.

infobanjarmasin.com, BANJARBARU – Guna menciptakan pemilu aman dan damai di tahun 2024, Polda Kalsel melaksanakan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wali Songo, Kota Banjarbaru, Jumat (29/9) siang.

Kegiatan silaturahmi dipimpin Kanit I Subdit Kasus Dit Intelkam Polda Kalsel, AKP Agus Wibowo dan disambut langsung pimpinan Ponpes Wali Songo Banjarbaru, KH Abdul Hamid Marzuki.

AKP Agus Wibowo mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu bentuk hadirnya Polri, untuk mensosialisasikan jalannya kegiatan pemilu damai di tahun 2024 mendatang.

“Untuk mensukseskan pemilu nanti, kita perlu dukungan dan peran masyarakat, seperti para alim ulama, kyai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, termasuk juga kegiatan kita ke pondok pesantren kali ini,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu penting disikapi, lantaran banyak orang yang membawa nama agama untuk kepentingan politik.

“Meskipun di setiap agama diperbolehkan politik untuk menjamin kehidupan bangsa dan negara kita. Namun ini juga menjadi tugas utama kami di polri, artinya disini kami perlu adanya kerja sama agar situasi tetap kondusif,” jelasnya.

Tak lupa, Ia juga berpesan, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan bisa menjauh menyaring adanya informasi hoax, yang bersifat menjadi ujaran kebencian.

“Jangan sampai ada perselisihan dan gesekan dalam pelaksanaan pemilu nanti. Pesan saya, gunakan hak pilih sesuai hati nurani,” tutup AKP Agus.

Pada kesempatan itu, kedatangan jajaran Polda kalsel juga disambut hangat oleh puluhan santri Ponpes Wali Songo Banjarbaru.

Pimpinan Ponpes, KH Abdul Hamid Marzuki menyampaikan sebuah pesan, dimana ada salah satu makna orang beriman yang mencintai tanah air.

Menurutnya, orang beriman pasti akan mencintai tanah air. Dan bahkan tak rela, dan menyedihkan jika tanah air mendapatkan hal yang tidak bagus.

KH Abdul Hamid Marzuki menyampaikan, politik di dalam agama Islam ada. Artinya kata dia, apabila negara tidak aman, maka kegiatan ibadah tidak aman.

“Maka untuk itu, para ulama berharap pemimpin yang terpilih bisa amanah, bisa mengayomi masyarakat, mengingat Provinsi kita Kalsel ini menjadi serambi mekah di Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap, pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti, bisa berjalan secara demokrasi dan bisa membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi lebih baik lagi.

“Tentunya disini ada keterlibatan kita, untuk menjalin kerja sama dan kerukunan, agar tetap berjalan aman dan setenang mungkin,” jelasnya.

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply