Connect with us

infobanjarmasin.com

Proses Belajar Mengajar di SMA Negeri 2 Banjarmasin, Masih Terapkan PTM Dengan Kapasitas Terbatas

Published

on

Proses PTM di SMAN 2 Banjarmasin. (Foto: infobanjarmasin.com)

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Pandemi covid-19 yang hentikan beberapa pertemuan di beberapa sekolah, dan membuat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjarmasin sebagian harus menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun disisi lain, beberapa sekolah juga masih ada menggelar PTM dengan kapasitas siswa yang lebih sedikit. Sehingga kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah terus dilakukan.

Seperti yang dilakukan SMA Negeri 2 Banjarmasin, pihaknya sampai kini masih melakukan proses belajar mengajar dengan sistem shift secara berganti, dan jumlah siswa yang dibatasi.

Akhmadi Samadi, Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 2 Banjarmasin mengatakan, sampai ini pihak SMAN 2 Banjarmasin melakukan proses belajar mengajar di lingkungan sekolah dilengkapi dengan protokol kesehatan (Prokes).

“Semua siswa disini hampir seluruhnya sudah di vaksin, dan kami juga melakukan penerapan prokes ketat agar kawasan lingkungan sekolah juga terjaga. Sebelumnya juga setiap 1 Minggu sekali kami sterilisasi lingkungan sekolah dengan desinfektan,” ungkap Akhmadi kepada infobanjarmasin.com, Rabu (02/02).

Lebih lanjut Akhmadi mengatakan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari dinas pendidikan mengenai tahapan kedepan untuk menggelar PJJ akibat adanya gejala covid yang masuk di lingkungan sekolah.

“Jadi saat ini untuk pembatasan, kami lakukan dengan cara membatasi siswa di kelas dengan kapasitas yang awalnya 36 dibagi menjadi 2. Untuk sementara kalo siswa  kena shift online menggunakan sistem pembelajaran menggunakan aplikasi Zoom hingga Goggle Meet,” katanya.

Sementara ia menyebut, untuk kegiatan PTM sendiri, ada batasan dari pihak sekolah.

“Untuk jam belajar ada batasan waktu, tidak full dari biasanya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, akibat batasan shift di lingkungan sekolah itu juga membatasi aktifitas kantin di lingkungan sekolah.

“Untuk kantin sementara ini kita tutup, jadi untuk waktu istirahat siswa kami siapkan prosedur sistem take away,” pungkasnya. (Ilh)

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply