Rumah ambruk di Jalan Pramuka, RT Setempat, Sempat Menghimbau Kepada Pemilik Rumah Untuk Berhati-hati

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Musibah rumah ambruk kembali terjadi di Kota Banjarmasin.

Kali ini, di Jalan Pramuka Komplek Melati Jalur I No.08 RT.30 / RW.02 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur. Senin (13/12/21) sekitar pukul 22.30 Wita.

Insiden mencekam itu terjadi, dimana 4 orang penghuni sebuah rumah sempat terperangkap saat rumahnya ambruk.

Jun, salah seorang warga disana menyampaikan, bahwa pada saat sebelum rumah tersebut ambruk, terdengar suara kayu patah disertai teriakan minta tolong.

Ternyata rumah tersebut runtuh dimana kemudian dirinya beserta warga sekitar bergegas menolong penghuni rumah yang masih berada di dalam.

“Didalam rumah, ada istri pemilik rumah dan 3 orang anaknya dari kamar belakang untuk dievakuasi keluar rumah, beruntung pertolongan cepat dilakukan sehingga tidak ada korban jiwa,” terang jun.

Begitu juga pendapat Ahmad, Ketua RT dikawasan itu sudah sempat menghimbau dan mengingatkan kepada pemilik rumah untuk berhati-hati.

“Karena rumah tersebut diketahui, kondisi rumahnya sudah dalam keadaan miring beberapa hari sebelumnya,” ujar Ahmad.

Ditambahkan juga Yossi, BPBD Kota Banjarmasin, menyampaikan bahwa pihaknya mendapat telpon dari warga dan langsung ke lokasi rumah tersebut untuk membantu evakuasi.

Hasil pengamatan timnya bahwa ambruknya rumah tersebut diduga dikarenakan pergeseran pondasi.

“Akibat kondisi dasar tanah yang tidak stabil, Rumah tersebut mengalami ambruk sekitar 1,5 meter, turun dari kondisi awal dan dapat terus terjadi pergerakan ambruk lebih dalam,” jelasnya.

Pihak Polsek Banjarmasin Timur, yang berada di lokasi kejadian memberikan tanda garis police, agar tidak ada warga mendekat karena kondisi rumah ambruk yang masih menimbulkan bunyi dan sewaktu-waktu dapat ambruk kembali.

Pantauan infobanjarmasin.com dilokasi kejadian terlihat pada bagian teras depan rumah hancur dan juga dinding bagian belakang sebelah kanan hancur roboh kebagian luar rumah.

Hingga saat itu juga Pihak PLN juga langsung memutus aliran dari kabel utama ke rumah tersebut sebagai antisipasi.

Pasca kejadian tersebut, seluruh penghuni rumah dievakuasi ke rumah keluarga terdekat. (Rdr)

Editor : Ande