infobanjarmasin.com
Tegas! KAMMI Kalsel Gelar Aksi Pernyataan Sikap, Soal Kenaikan Harga BBM dan Isu Penambahan Jabatan Presiden
infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Seruan aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan aspirasi, pernyataan sikap di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (07/04/22).
Dalam aksi tersebut, mereka menolak tegas perpanjangan jabatan presiden pada tiga periode hingga kenaikan harga pada Bahan Bakar Minyak (BBM) non Subsidi Pertamax, bahan pangan, hingga PPN.
“Ketidakstabilan beberapa komoditi juga turut serta mempengaruhi harga pasar,” ucap Muhammad Alfiansyah Ketua KMMI Kalsel kepada awak media.
Alfiansyah menyebut, selain kenaikan harga tersebut, isu politik juga berhembus kencang tentang penundaan pemilu. Bahkan, adanya isu perpanjangan masa jabatan Presiden sampai 3 periode.
“KAMMI Kalsel dengan tegas menolak segala bentuk kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat, dan mencederai semangat reformasi,” ujarnya.
Selain itu, kenaikan harga-harga yang tidak dibarengi dengan perbaikan di seluruh sektor ekonomi ini jelas hanya akan menyengsarakan rakyat, dan meningkatkan tingkat kemiskinan.
Ditambah dengan adanya wacana penambahan masa jabatan presiden dan atau penundaan pemilu, ini membuktikan ketidakcakapan rezim saat ini dalam mengelola negara yang sesuai dengan Amanah Konstitusi dan UUD 1945.
“Penundaan pemilu juga sama artinya menunda regenerasi kepemimpinan yang seharusnya terus berjalan demi menghindari kekuasaan yang terlalu panjang dan berpotensi membuka praktek korupsi,” jelasnya.
Menurut Alfiansyah, KAMMI Kalsel siap untuk menyatakan sikap sebagai berikut. Pertama, menolak kenaikan harga BBM Pertamax serta mendesak Pemerintah untuk menjamin ketersediaan BBM Pertalite.
Kedua, mendesak pemerintah menjamin kestabilan dan ketersediaan bahan pangan. Ketiga, menolak kenaikan PPN 11%.
Lanjut, keempat, menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu.
Terakhir kelima, KAMMI juga mendesak Pemerintah dan DPRD Kalsel untuk terus aktif menolak segala bentuk kenaikan harga yang menyelengsarakan rakyat, serta menolak pula wacana penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan Presiden yang tengah menjadi isu nasional saat ini. (Hrm)
You must be logged in to post a comment Login