Terpilih ADWI, Kubah Basirih Bakal Dikunjungi Kemenparekraf, Begini Persiapannya!

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Terpilih sebagai Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Kota Banjarmasin bakal dikunjungi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, pada Jumat (03/05) besok.

Dalam acara yang digelar besok, segala persiapan sudah dilakukan oleh pihak panitia. Hal itu dibuktikan dengan kawasan kampung yang begitu indah untuk dikunjungi sebagai penilaian nantinya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim (Habib Basirih) Drs. Husin Lutfie M.Si menyampaikan, bahwa Desa ini terpilih satu-satunya di Kalimantan Selatan dalam kontes ADWI tahun 2022.

“Alhamdulillah sejak kami dengar Kubah Basirih terpilih dalam 50 besar dalam ADWI, sejak itu kami sudah melakukan semua persiapan dan kesiapan,” ujarnya kepada media ini, Kamis (02/05) pagi.

Kata dia, persiapan itu sendiri, pihaknya lakukan seperti melakukan pengecatan, dan kebersihan di sekitar area kawasan Kubah Basirih itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti diskominfo untuk menyediakan baliho-baliho acara, Satpol PP dan Dishub sebagai pihak pengamanan, PUPR untuk perbaikan Jalan, dan pihak-pihak dinas lainnya,” katanya.

Bahkan menurutnya, acara itu nanti akan ada beberapa atraksi yang ditampilkan. Hal itu bertujuan sebagai penunjang ADWI dari seluruh Desa yang mengikuti sebanyak 3.416 Desa hingga akhirnya ada 50 Desa yang terpilih.

“Ada penampilan atraksi dari BPK/PMK Swakarsa, Dinas Pariwisata akan ada penampilan hadrah dan pasar terapung, dan Dinas Perpustakaan mereka akan menampilkan mobil baca agar anak-anak bisa berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.

Disampaikan Husin, jadwal kunjungan itu sendiri berlangsung dari pukul 08.00 Wita sampai dengan 10.00 Wita, dan prediksi pengunjung yang datang ia perkirakan ribuan orang.

“Dari kami sudah mempersiapkan souvenir dan kuliner. Saat acara juga tak ada aturan untuk pedagang, kondisi tetap berjalan seperti biasa, kami tidak melarang mereka berjualan,” paparnya.

“Kami tetap menciptakan suasana seperti biasa, suasana yang tidak dikunjungi oleh menteri. Tidak kami dilebih-lebihkan,” tambahnya.

Dia berharap, agar destinasi wisata kampung Desa Basirih bisa memenangkan kompetisi ADWI ini.

“Semua sudah kita upayakan, keputusan ada di tangan juri. Semoga kita bisa diberikan kemenangan di kompetisi ini,” pungkas Husin. (Ilh)