Teruskan Kebiasaan Orang Tua, Tokoh Muda Hasnuryadi Sulaiman Berziarah ke Kubah Datu Kelampayan

infobanjarmasin.com, MARTAPURA – Tokoh muda banua H Hasnuryadi Sulaiman menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H yang tinggal sepekan lagi menyempatkan waktu untuk berziarah ke kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Selasa (18/4/2023).

Terpantau, suasana khidmat dan kekeluargaan sangat terasa saat rombongan Bang Hasnur sapaan akrabnya, bersama sama melantunkan doa dan shalawat dengan khusyuk yang dipimpin oleh Ahmad Noor Arifin atau Guru Arifin selaku Badan Pengelola Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Kemudian, putra ke-4 pasangan tokoh banua dari Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB (H Leman) dan Almarhumah Hj Nurhayati itu disela ziarahnya juga bersilaturahmi kepada para pengelola kubah sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan dana.

Bantuan dana tersebut merupakan amanah dari Hasnur Group guna diserahkan untuk kegiatan yang berhubungan dengan Makam Datu Kelampayan.

Termasuk membantu pelaksanaan Haul ke-217 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pada awal bulan syawal mendatang di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Dikatakan Badan Pengelola Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ahmad Noor Arifin mengatakan atau yang akrab dikenal Guru Arifin itu, bantuan tersebut rutin diserahkan oleh Bang Hasnur kepada pihaknya.

“Alhamdulilah setiap tahunya Bang Hasnur selalu memberikan dukungan, mensupport kegiatan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari setiap tahun untuk panitia,” ujarnya.

Bahkan, bantuan tersebut sudah ada sejak mendiang kedua orangtua Bang Hasnur masih hidup yang juga kala itu sering menyempatkan waktu untuk berziarah.

Hingga sekarang kebiasaan tersebut diteruskan oleh Bang Hasnur bersama saudara-saudara dan keluarganya.

Disamping itu, Guru Arifin menjelaskan pelaksanaan Haul Datu Kelampayan direncanakan akan dilaksanakan mulai tiga hingga enam syawal 1444 H mendatang.

“Yang puncaknya nanti siang Enam syawal di Kampung Dalam Pagar,” ungkapnya.

Untuk kegiatan di makam atau kubah saat haulan Datu Kelampayan, kata Guru Arifin, biasanya akan ramai pada malam lima dan Enam Syawal.

“Lima syawal itu acara haul di isi oleh grup dari sekumpul dan pada malam Enam syawalnya puncaknya di kubah makam diisi oleh grup yang dipimpin oleh KH Wildan Salman,” tuturnya.

Sementara, Guru Arifin memprediksi antusias masyarakat dalam menghadiri haul sangat tinggi, dimana setiap tahunnya jumlah jemaah yang hadir semakin banyak.

“Apalagi tahun ini, pasca Covid-19,” ujarnya.

Pasalnya, tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan haul Datu Kelampayan yang tidak ada pembatas dari pemerintah sejak dicabutnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu.

“Pasti lebih banyak jemaah yang hadir, baik itu dari desa Kelampayan dan yang jadi relawan nanti,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut adalah upaya masyarakat menunjukan kecintaan mereka kepada tokoh agama banua yang namanya sudah mendunia.

“Mudah mudahan haul ke-217 Datu kelampayan nanti bisa berjalan lancar,” pungkasnya.