Tingkatkan Kompetensi Petugas Layanan perpustakaan, Dispersip Kalsel Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Guna meningkatkan pelayanan kompetensi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar sosialisasi dan memberikan pelatihan bahasa isyarat kepada petugas layanannya perpustakaan Palnam yang ada di Kota Banjarmasin dengan sebaik mungkin.

Nantinya dari pelatihan itu, akan diberikan kepada para pemustaka penyandang disabilitas (Tuna Rungu, Tuna Wicara, dan Tuna Netra).

Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, acara sosialisasi dan pelatihan layanan perpustakaan disabilitas ini merupakan salah satu program kegiatan Dispersip Kalsel.

Menurutnya hal itu juga sebagai wujud terhadap implementasi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Perda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

“Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas,” ujar Nuryani, di Banjarmasin, Banjarmasin, Selasa (11/7).

“Kewajiban perpustakaan untuk berperilaku adil dan tidak diskriminatif sudah diatur pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Perpustakaan sebagai pedoman penyelenggaraan kebutuhan perpustakaan pemustaka yang harus memiliki emosional, mental, intektual dan sosial,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan itu sendiri sebagai penerapan standar nasional perpustakaan yang harus memperhatikan kebutuhan pemustaka yang memiliki kelain fisik, emosional, mental, intelektual dan sosial.

“Dengan memfasilitasi akses terhadap ciptaan bagian penyandang disabilitas dalam membaca dan menggunakan huruf braille, buku audio, dan sarana lainnya,” tutur Nurliani.

Kegiatan ini juga turut diikuti oleh petugas layanan Dispersip Kalsel, sosialisasi dan pelatihan bahasa isyarat ini juga dihadiri oleh komunitas disabilitas kota Banjarmasin yang mengikuti pelatihan ini dengan antusias. (Media Center Kalsel/Dispersip Kalsel)