Tuntutan Mahasiswa Fakultas Hukum, Saat PTDH Oknum Polisi Mereka Hadir

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Mengawal kasus DVS, kumpulan mahasiswa dari Fakultas Hukum (FH) di Kota Banjarmasin, menggelar aksi demo di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/01/22) siang.

Dalam aksi tuntutan, kumpulan mahasiswa tersebut ingin meminta klarifikasi secara langsung kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Menanggapi hal itu jaksa langsung menemui mahasiswa di tengah masa aksi, dan memberikan penjelasan. Di Tengah perdebatan, mahasiswa melayangkan 3 point pertanyaan kepada JPU.

Setelahnya, pertanyaan tersebut sudah dijawab. Namun disisi lain, kumpulan mahasiswa masih belum puas dengan jawaban tersebut.

Ardy, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menyampaikan, bahwa pihak mahasiswa sudah menayangkan 3 point pertanyaan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Sudah dijawab sebenarnya, tetapi adanya ketidakpuasan terhadap jawaban yang diberikan terhadap JPU dari pusat,” ungkapnya kepada awak media.

Sementara, Andika ketua BEM FH mengatakan, ia bersama dengan rekannya akan siap mengawal kasus ini sampai dengan tuntas.

“Yang pasti nanti kami akan hadir ketika Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” terangnya.

Ia juga sempat meminta komitmen dengan Kapolresta Banjarmasin. Apabila menggelar upacara PTDH aliansi mahasiswa minta diundang secara langsung.

“Kita sudah minta, agar mahasiswa diundang secara resmi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mereka berkumpul untuk mengawal kasus temen mereka DVS, sampai selesai. Dikarenakan mereka tidak menerima teman mereka di cabuli oleh oknum kepolisian.

Sebelumnya diketahui, awal mula dari tuntutan aksi itu mereka menurut aksi tidak terima, karena pelaku hanya ditetapkan hukuman 2,6 tahun hukuman penjara. (Ilh/Rdr)

Editor: Ande