Connect with us

infobanjarmasin.com

Wajib Kesini! Begini Pesona Keindahan Bukit Sinyal dan Guling Kabupaten Banjar

Published

on

Spot views pemandangan Bukit Sinyal. (Foto: Ilh/infobanjarmasin.com)

infobanjarmasin.com, KABUPATEN BANJAR – Pesona keindahan Bukit Sinyal dan Guling sungguhlah mengesankan bagi para pengunjung yang ingin berkunjung di bukit ini.

Dua bukit yang terletak, di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini memiliki pesona keindahan yang begitu asri untuk kunjungi.

Pasalnya, views pemandangan bukit ini dikelilingi oleh bukit-bukit lain yang ada di sekelilingnya, seperti bukit Matang Kaladan dan lainnya.

Estimasi pendakian bukit ini memakan waktu kurang lebih 1 Jam lamanya. Sebab, jalur pendakian yang sedikit menanjak dan extream membuat para pengunjung cepat merasa lelah.

Selain itu, untuk bisa menuju ke puncak, pada tengah perjalanan nantinya kalian juga harus menyebrangi arus sungai yang ada di tengah jalur pendakian.

Setelah menyebrang aliran sungai kecil, kalian bisa langsung melanjutkan perjalanan pendakian sesuai petunjuk arah yang sudah diarahkan.

Untuk mengetahui perbedaan jalur bukit Sinyal dan Guling. Bukit Sinyal kalian cukup berjalan lurus mengikuti petunjuk jalur.

Sedangkan, untuk bukit Guling di tengah pendakian jalur bukit Sinyal nantinya ada tali pembatasnya pada sebelah kiri jalan, disitulah jalur menuju bukit Guling.

Untuk bisa masuk wisata ini, pengunjung wajib membayar Rp 3.000 per orang. Sedangkan untuk parkir Sepeda Motor disini pihak pengelola mematok harga Rp 10.000 per Motor.

Manto, pengelola bukit menyampaikan, bahwa secara resmi bukit ini sudah mendapatkan izin dari pihak dinas untuk dibuka wisatanya.

Disampaikannya juga, pada pandemi covid-19 belakang ini, serta adanya objek wisata-wisata yang baru membuat peminat pengunjung bukit ini menjadi menurun.

“Kebanyakan pengunjung mulai dari anak-anak, baik itu dari para komunitas hingga orang dewasa yang sudah berkeluarga,” katanya kepada media ini, Senin (16/05).

Terkait masalah sampah, ia juga turut mengimbau kepada para pengunjung yang berkunjung agar selalu menjaga kebersihan.

“Kalau sampahnya dibuang diatas puncak, pasti kami dari pihak pengelola yang membawa turun. Tolong para pengunjung juga harus sama-sama mengerti,” imbau Manto.

Kedepannya ia berharap, agar nama wisata ini terus bisa terangkat dan dikenal luas oleh para wisatawan luar.

“Insyaallah kedepan akan kita kelola, agar lebih cantik lagi. Baik itu jalur maupun puncaknya,” pungkasnya. (Ilh)

Share berita ini :
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply