Walikota Banjarmasin Diminta Dengarkan Curhatan Warga Pasar Batuah

infobanjarmasin.com, BANJARMASIN – Warga pasar Batuah Banjarmasin sampai kini masih belum bisa menerima, apabila kawasannya dilakukan pergusurun.

Dimana kawasan pasar Batuah ini, rencananya akan dirancang kembali dengan sebutan revitalisasi pasar. Namun hal itu justru membuat warga menolak, apabila kawasannya digusur.

Warga berusaha menolak bagaimanapun cara pemerintah kota (pemko) dengan melakukan pembongkaran.

“Pak Ibnu Sina kalo bisa dibantu dibatalkan rencana pergusuran ini kasihan warga. Disini banyak lansia, janda, kalau digusur mau tinggal dimana, kami cari nafkah juga disini,” curhat warga disampaikan oleh Muslianor (47) Ketua RT 012 kampung Batuah kepada infobanjarmasin.com, Rabu (26/01/22) pagi.

Dia mengatakan, hingga kini pemerintah belum ada memberikan solusi kepada warga Batuah, dan oleh sebab itu pihaknya akan tetap bertahan.

“Walaupun pemerintah mau membuat rusunawa untuk warga kami, tetapi akhirnya pasti disuruh bayar sewa, sama saja dengan penggusuran ini, meski misalkan ada ganti rugi pun kami tetap menolak untuk pindah dari sini,” ujar Muslianor

Sementara itu, diketahui di Kampung Batuah ini terdiri dari 200 Kepala Keluarga yang terdiri dari banyak lansia, anak-anak, janda dan lain-lain.

“Mereka janda tua mengadu nasib dipasar ini, dan menjadi mata pencaharian sebagai pedagang, misalkan digusur mereka mau makan apa dan tinggal dimana,” ungkap Muslianor.

Dia berharap, agar bapak walikota bisa mendengar curhatan warga kampung Batuah.

“Semoga bapak walikota bisa mendengar curhatan Masyarakat tersebut, saya minta kalian bisa share di koran (media) agar sampai ke bapak Walikota,” paparnya.

Sementara, Yanto (40) warga kampung Batuah mengutarakan pendapat yang sama. Ia meminta agar rencana pergusuran itu dibatalkan dengan alasan apapun.

“Mulai kecil saya tinggal disini, masa tiba-tiba di gusur. Jelas saya tidak menerima walaupun ada pergantian atau bagaimana,” bebernya.

Kata dia, apabila dari pihak pemko melakukan pergusuran paksa, pihaknya akan melakukan perlawanan.

“Kami akan melakukan perlawanan. Menang atau kalah pergusuran nanti, kami tetap melawan dan kami tetap mempertahankan untuk tinggal disini. Setiap pagi, siang, malam juga kami melakukan penjagaan secara bergantian untuk antisipasi, apabila nanti ada pihak terkait maupun orang lain yang melakukan sabotase ataupun pergusuran paksa dilakukan,” pungkas Yanto.

Pantauan infobanjarmasin.com, di kawasan pintu masuk kampung digantungi spanduk dengan tulisan, ” Yth, Bpk Gubernur / Bpk Walikota Banjarmasin. Tolong kami….!!! Warga Batuah jangan digusur, kami semua menolak digusur…, Kami tidak ingin menanggung kesengsaraan ini…, Kami tidak ingin menjadi gelandang…, Kami taat Hukum dan membayar pajak…., Menolak digusur”. (Ilh)

Editor: Ande